SDN Kalibata Jakarta Selatan tersaring menemukan kunjungan dari Departemen Pembelajaran, Kultur, Studi serta Teknologi( Kemendikbud- Ristek) RI serta Departemen Pembelajaran Korea Selatan lewat Institute of APEC Collaborative Education( IACE) dalam aktivitas APEC Human Resource Development Working Group( HRDWG) hendak menyelenggarakan APEC Educator Exchange Program( APEX) 2024.
Kepala Sekolah SDN Kalibata 11, Titin Supriatin menarangkan aktivitas itu dari Kemendikbud- Ristek serta APEC dari guru Korea ke Indonesia. Dalam kegiatan ini, para guru dari Korea memberi wawasan buat tingkatkan literasi digital guru setempat.
” Tahun ini Alhamdulillah sekolah kita yang diseleksi buat didatangi oleh guru Korea. Harapannya kita dapat bertugas serupa dengan guru Korea serta memanglah amat menghormati amat sangat kita sehabis diseleksi sekolah ini serta bisa jadi ke depannya kita dapat bertamu ke Korea,” tutur Titin di Jakarta Selatan, Jumat( 16 atau 8).
Dengan terdapatnya aktivitas itu akibat untuk sekolah amat bagus sebab anak didik dapat tingkatkan keyakinan diri mereka menunjukkan bermacam keterampilannya semacam alang pintu, pencak, berajojing, marawis, sampai menyanyi.
Ditemui terpisah Regu kegiatan serupa serta komunikasi khalayak BSKAP, Kemendikbud- Ristek Esy Andriani menarangkan SDN Kalibata 11 diserahkan keyakinan buat membuktikan pada guru- guru dari Korea Selatan terpaut kemampuan serta kemampuan anak, metode membimbing, kurikulum, sampai project based learning di sekolah- sekolah yang diselenggarakan.
” Setelah itu kita pula mau membidikkan kalau Indonesia pula memiliki upaya- upaya yang besar buat menghasilkan pemecahan untuk area sebab SDN Kalibata 11 amat takut terpaut rumor area. Kita mau membuktikan perihal itu pula,” ucap Esy.
Tidak hanya itu, SDN Kalibata 11 pula jadi ilustrasi sekolah bawah buat membina kepribadian kanak- kanak Indonesia.
Aktivitas itu pula diharapkan jadi modal mempersiapkan Indonesia kencana 2045 sekalian mempersiapkan SDM yang ahli dalam menghasilkan Jakarta garis besar city. Kepala Aspek SD Biro Pembelajaran Jakarta, Salikun, menarangkan dalam membuat Jakarta garis besar city serta Indonesia kencana 2045 diperlukan prasarana serta mempersiapkan SDM yang bermutu semenjak dini serta bersaing.
” Ini bagian dari cara Jakarta garis besar city kita minta 5 tahun kelak Jakarta bagian dari garis besar city semacam Kota Seoul, Korea Selatan. Yang dijalani merupakan kerja sama dengan negeri serta kota garis besar city kita berambisi Korea Selatan dapat menolong Jakarta buat berdengung dalam garis besar city kita hendak laksanakan lalu menembus,” tutur Salikun.
Tidak hanya itu, aktivitas ini pula dapat jadi modal buat para orangtua serta guru mempersiapkan kanak- kanak dalam 20 tahun ke depan buat realisasikan Indonesia kencana 2045.
” Pada umur ke- 100 tahun Indonesia merdeka kanak- kanak kita jadi umur sangat produktif jadi atasan bangsa serta kewajiban kita sediakan mereka buat berkompetisi buat masuk masa garis besar city serta antarkan jadi Indonesia kencana,” tegasnya.
Kemampuan Anak
Tiap anak mempunyai kemampuan serta kemampuan yang terselubung di dalam diri, perihal itu pastinya dapat digali serta dimaksimalkan semenjak sekolah bawah. Perihal itu pula jadi alas SDN Kalibata 11 buat mengoptimalkan kemampuan serta kemampuan anak.
Dalam kurikulum Merdeka Berlatih SDN Kalibata 11 sediakan bermacam ekstrakurikuler buat menggali kemampuan serta kemampuan anak. Anak dapat berupaya aktivitas marawis, futsal, pencak, paduan suara, berajojing, sampai pramuka.
” Kalau nyatanya kemampuan yang mereka memiliki itu dapat teralirkan serta jadi bisa jadi ilustrasi yang bagus untuk negeri kita. Tidak hanya itu, kemampuan anak pula dapat ditemui semenjak dini serta lalu diasah bersamaan berjalannya durasi,” kata Titin.
Korean Teachers Institute of APEC Collaborative Education( IACE) Lee Soyeon terkesan dengan kemampuan serta kemampuan yang terdapat di SDN Kalibata 11 atas keterampilannya dalam melaksanakan alang pintu, marawis, siat, berajojing sampai bernyanti solo.
SDN Kalibata Jakarta Selatan
” Kita amat terharu serta terkesan dengan perencanaan serta performa kanak- kanak. Apalagi saat sebelum kita masuk sekolah, terdapat pementasan alang pintu sampai seni membela diri, ini peluang besar untuk kita buat merasakan adat Indonesia serta pula memandang sekolah bawah di Indonesia. Aku rasa ini merupakan salah satu sekolah yang inovatif,” kata Lee Soyeon.
” Aku apalagi berasumsi sekolah SDN Kalibata 11 merupakan sekolah seni sebab seluruh siswanya amat berbakat. Serta kita pula terkesan dengan seninya, lilin- lilin dari minyak jelantah. Aku pikir ini merupakan peluang besar untuk kita buat mendapatinya,” pungkasnya
Berita terbaru agus akan masuk penjara => Suara4d